Puisi Sadboy

Leave a Comment

Puisi Sadboy

 

Rindu.

Mendung menyapa hari hariku
Mentari sembunyi di sebalik awan
Hangat itu menyibak riak hati yang mulai sadar diri
Terpekur aku di bawah pohon rindu yang mulai mati

Apa kabarmu duhai hati
Sendiri tak harus mati
Biarlah rindu pergi
Esok mentari kembali
membawa musim semiGelisah hati melanda diri

Dimana kekasih hati
Hingga kini tak pernah kembali
Merindu dan terus merindu
Sepi mendera di kala usia senjaku
Haruskah aku melebur jadi abu
Agar aku bisa bersatu denganmu ....

Sesaat.

diantara dingin ini aku memandang mu
walau tak seperti dulu
tapi kau tak tetap seperti harapan lalu
tersenyum bercerita semua hal dengan rasa itu

rasa yang hanya bisa kita rasakan berdua
kita selalu tersenyum setiap usai bercerita
walau mungkin keadaan kita sekarang berbeda
tapi cerita tentang kita selalu ada

mungkin malam ini terlalu singkat buat kita
setidaknya kita akhirnya berani bercerita
ungkapkan semua yg kita pendam terlalu lama
walau mungkin bukan takdir kita untuk bersama
tapi izin kan doaku menyelimuti dirimu dengan rasa yg selalu ada

Buih yang di harap jadi permadani
Ternyata jadi madat yang pekat
Semakin membumbungkan rasa
Bahkan raga
Aku tak berharap sangat
Namun andaikan boleh
Sentuh dan terawang lah lembah hatiku
Ada Eden yang ku siapkan untuk mu.

 

Pengirim : A

Jenis Kelamin : Cowo

E-mail :

 
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar