Bener Kata Orang, Takut Jadi Dewasa
Detik ini aku berpikir lebih baik jadi anak kecil selamanya. Jadi dewasa, artinya kita sudah diberi tanggung jawab.
Menjadi salah satu PNS — walaupun aku yakin setiap orang yang punya profesi juga sama — tanpa kita sadari punya tekanan yang sangat besar.
Tekanan profesionalisme, belum lagi masalah internal kayak “ingin membangun kemapanan” atau masalah kelurga yang kekurangan di sisi ekonomi.
Yah, apa lagi harus merantau. Bisa dibilang lengkap juga beban pikiran ini.
Bagaimana pun kita berusaha untuk gak mikirin itu semua, itu tetep tanggung jawab, otomatis jadi pikiran.
Waktu ke waktu, kadang makin paham kenapa kok orang tua nyebelin banget ya? Cuma bisa nyuruh-nyuruh tanpa kita tau alesannya. Eh, malah bawa alesan demi kebaikan kita.
Teman-teman, ketika kepala kita banyak pikiran, perasaan, emosi, juga mental kita itu keganggu. Hasilnya adalah kadang kita lebih banyak pake logika dibanding perasaan.
Padahal dalam berhubungan itu harus pake keduanya, logika dan perasaan. Tapi karena beban-beban itu lah kadang logika yang dominan.
Maka dari itu, kita harus belajar cara manajemen emosi kita. Kalo pikiran numpuk coba keluarin. Banyak cara kok, salah satunya curhat lewat tulisan.
Apapun kondisi kita, usahain tetep kuat. Semangat, cita-cita kita pasti tercapai selama kita berusaha sekuat tenaga.
The worlds itself is unfair, so make your own world and be happy.
-Tinta Putih
0 komentar:
Posting Komentar