Ketika Hanya Aku Satu-Satunya

Leave a Comment
Di bawah lampu meja yang sudah usang, sengaja aku menenggelamkan diri dalam lautan kata. Satu per satu ombak parafrasa ku arungi, semakin jauh semakin banyak air yang ku telan. 


Belum sampai ujung, badanku mulai kaku, lautan menarikku lebih dalam. 


Ada satu gagasan yang membuatku menyadari sesuatu. Dimulai dari menyebutkan enam orang dengan siapa aku menghabiskan waktu. Apabila orang yang menhabiskan waktu bersamaku memiki pemikiran dan tujuan yang sama, kemungkinan besar aku adalah orang yang bahagia karena dikelilingi orang dengan tujuan yang sama. 


Satu per satu nama ku sirat. Semakin jauh ku menulis, semakin hampa rasanya. Sepertinya aku kurang bahagia. 


Sebagian besar mereka yang ada di daftar itu seringkali membuatku kecewa. Bukan karena mereka melakukan hal buruk, tapi karena mereka tidak memiliki pemikiran dan semangat yang sama. Yah, artinya secara tidak langsung aku hanya memaksakan pemikiranku kepada mereka. 


Rasanya bertahan hidup di lingkungan yang tidak satu frekuensi. Ada usaha yang timpang, ada rasa lelah yang tidak imbang. 


Aku mulai mempertanyakan diriku sendiri apa yang akan ku lakukan? Tetap keras ingin berubah atau melunak dan mengikuti alur mereka. 


      -Tinta Putih

Read More

Ekspetasi Tanpa Asuransi

Leave a Comment
Bagaimana rasanya hidup dengan dipenuhi perasaan yang meluap? Selama perasaan itu terjebak, rasanya terus menggumpal, perlahan yang kecil menjadi lebih besar. 


Selama tak ada siapapun di sini, perasaan itu akan selalu terjebak. 


Masa yang berat, pikiran yang padat tentang masa depan yang tak pasti. Dibayangi ekspetasi dan imajinasi tak berujung tanpa asuransi. 


Masalah ini, kenapa tak bisa jika aku pendam sendiri? Kenapa aku perlu sekali orang lain? Karena aku mulai sadar, mereka yang tak sama. Bukan aku yang mereka ingin lihat atau dengarkan. Tapi aku tetap berharap. 


Perasaanku mulai riuh, optimisme ku mulai luruh, dan duniaku mulai tak seluruh. 


Mereka yang ku anggap teman juga sahabat. Apa yang sebenarnya ku inginkan?


Konsekuensi berekspetasi, berujung kecewa pada diri sendiri. 


      -Tinta Putih

Read More

Sejarah Manis di Masa Sulit

Leave a Comment
Jika ada hal yang aku ingin pertahankan selama hidup ini yaitu adalah selalu jujur kepada diri sendiri. Walaupun sangat sulit, terkadang kita mencoba untuk menolak pemikiran atau perasaan diri sendiri. AKu tidak ingin hidup seperti itu. 


Hari ini bisa ku sebut sebagai sejarah penting. Bagaimana tidak dua tahun lebih aku ada di tanah orang, hari ini adalah hari pertama aku menghabiskan waktu dengan orang lain selain teman satu instansi. 


Hari ini mungkin bukan hari yang sempurna, banyak hal yang terlewatkan namun hari ini akan menjadi suatu kenangan yang tidak akan aku lupakan. 


Sebelum ini terjadi, aku mendapat teman baru dari mahasiswa yang magang di kantorku, saat itu ada tujuh orang yang seumuran denganku. 


Setelah masa sulit yang aku hadapi, salah satu dilema hidup, aku memberanikan untuk membuka diri kepada orang lain. Aku ingin berteman. 


Dari ketujuh orang itu, ada dua orang yang akhirnya menjadi temanku. Aku tidak peduli apakah hanya diriku yang menganggap mereka teman. Selama aku butuh mereka, aku tidak peduli. 


Aku tau ini terdengar sangat konyol bahkan sentimental. Tapi, ini salah satu caraku untuk terus bertahan hidup. Berteman—memiliki seseorang yang dapat dihubungi—menjadi sebuah kebutuhan.


Maka dari itu lah aku mengajak mereka untuk bertemu, menonton sebuah film. Empat tiket sudah ku pesan, aku, mereka, dan satu senior di kantorku. Hari ini menjadi hari yang menyenangkan. 


Namun, ada satu kejadian yang tidak terduga. Dari empat orang, dua orang berhalangan hadir tepat waktu, atau bisa dibilang hanya aku dan satu orang teman wanitaku yang hadir.


Gugup sekali, bukan main, rasanya menarik napas pun sulit. Saat itu menjadi kali pertama aku berdua dengan orang lain di tanah asing. Di samping itu kita berdua memang seorang yang pendiam.


Namun, akhirnya aku bisa mencoba untuk membuat suasana lebih santai dan tenang. Berakhir baik menurutku, sampai akhirnya temanku yang lain datang. 


Komposisi yang baik, satu wanita pendiam dan satu wanita yang sangat cerewet, membuat suasana lebih hangat dan berwarna. Sebagai seorang pengamat, berada di situ saja aku sudah senang. 


Setelah selesai makan, aku berfoto dengan mereka. Bukan foto yang bagus, haha tapi tidak apa setidaknya ada “waktu” yang bisa kami bekukan. 


Acara berlanjut dengan menonton film, Morbius. Film yang sangat baik, namun rasanya aku belum bisa terlalu mengenal tokoh tersebut. Walaupun begitu, aku tetap senang bisa menonton film itu. 


Pukul 09.00 dan kami memilih untuk berbincang sebentar sambil menikmati sosis di suata event Ramadhan. 


Kalau boleh jujur, rasanya aku ingin waktu lebih dengan mereka, rasanya senang sekali memiliki teman. Rasanya aku tidak sendirian lagi di sini. 


Akhir kata, kalau memang berkenan, aku ingin kembali menghabiskan waktu dengan mereka. Di kesempatan yang lebih baik, di suasana yang lebih baik. 


      -Tinta Putih

Read More

Tentang Kehilangan

Leave a Comment
Berbicara tentang kehilangan, aku yakin sebagian dari kita menganggapi hal itu sebagai petaka atau sebuah karma. Bagaimana tidak, hal penting nan berharga begitu saja dirampas lepas dari genggaman.


Tak jarang ku temui beberapa orang tenggelam dalam diam karena telah kehilangan. Baik itu benda, motivasi, kesempatan, bahkan orang kesayangan. Saat itu terjadi, rasa sakit selalu datang paling pertama.


Aku pun, bukan hanya sekali saja kehilangan. Dirampas Berkali-kali, jatuh lagi, sedih lagi. Sampai berpikir bahwa semesta tidak ingin aku hadir. 


Namun, rasa sakit hanya sementara. Kita semua boleh bersedih, berteriak sekeras apapun, mengeluh, bahkan mengutuk dunia sekalipun. Tapi, satu hal yang perlu kita tau : kesedihan bukan hal yang harus dipertahankan selamanya, cukup sekedarnya.


Apa yang hilang akan digantikan dengan sesuatu yang jauh lebih besar dan berharga. 


Coba ingat sekali lagi, hal apa saja yang sudah hilang, lalu ingat sekali lagi, hal besar apa yang telah datang? 


      - Tinta Putih

Read More