Kupu-Kupu yang Bebas

Leave a Comment
 Malam ini rasanya sanget berbeda. Rasanya seperti hidup seorang diri di riuhnya dunia ini. 


Serangga yang bercengkrama, juga desir angin berbisik lirih. Semuany terdengar sangat jelas. Aku pun terjaga dari tidurku.


Aku selalu tau bahwa ini takkan mudah. Wajar aku menangis. Melepaskan sesuatu yang berharga selalu disertai air mata. 


Kupu-kupu itu kini terbang dengan bebas. Sudah ku buka penuh toples ini, yang harus bebas akan bebas pada waktunya. Kemudian menyisakan kenangannya. 


Walaupun aku sudah tau ini akan terjadi, tapi aku tetap takut. Pada detik ini aku sedang takut.


Namun, hal baik tidak pernah datang tanpa ketakutan. Selalu ada rasa takut pada hari pertama. 


Ayo lah, perpisahan ini baik-baik saja. Kita telah berdamai sebelum memilih jalan yang berbeda. Kataku dalam hati.


Perpisahan terbaik bagaimana pun tidak pernah ada yang baik-baik saja. Tapi, kalau memang ini yang terbaik, kita akan baik-baik saja.


      — Tinta Putih

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar